quizzical

Berbagi Pengetahuan, Pengalaman dan Mimpi

Thursday, November 23, 2006

Petugas Malas, Pelanggan Kena Getahnya

Selesai membayar rekening listrik, aku seperti tersadarkan bahwa selama ini rekening yang dibayar tidak pernah mencapai angka 100rb rupiah. Tapi kenapa kali ini jumlahnya 113rb rupiah...Mungkin saja pemakaian bulan kemarin memang meningkat. Kemarin kan bulan ramadhan jadi penggunaan listrik agak lebih banyak dari bulan-bulan sebelumnya.

Namun ternyata penyebabnya bukan karena tingginya pemakaian ataupun akibat pemadaman listrik yang terjadi setiap hari, tetapi...

Masalahnya justru terjadi akibat kesalahan pada jumlah pemakaian listrik yang tertera di slip rekening dan pemakaian sebenarnya. Di slip pada pembacaan meter akhir tercatat 3.691 KWH, sedangkan angka pada meteran listrik yang ada di rumah, posisi hari ini pada angka 3.664 KWH. Jadi seharusnya angka pada slip harus lebih rendah dari angka yg ada pada meteran hari ini. Tanya kenapa????????

Biasanya angka pembacaan meter akhir (pemakaian listrik) bulan lalu didasarkan pada catatan dari petugas lapangan PLN yang mengambil data pada setiap awal bulan berjalan. Tetapi pada awal bulan ini tidak ada petugas PLN yg datang ke rumahku. Jadi dari mana angka tersebut diperoleh???

Kejadian kali ini bukan yang pertama terjadi. Hal tersebut aku alami pada pembayaran listrik bulan April 2005, biaya yg harus dibayar membengkak hingga 577.600 rupiah. Pada saat itu langsung aku protes ke PLN dan menurut mereka bahwa petugas lapangan tidak pergi mencatat ke rumah-rumah. Yang lebih parah lagi angka yang dicantumkan hanya merupakan hasil kreatifitas(kebodohan atau akal-akalan) petugas administrasinya.

Apa jadinya jika semua penyedia layanan publik yg ada di negeri ini kreatif seperti petugas PLN tersebut.

Saya tidak mau menggunakan kata oknum. Benci deh kata itu!. Kalo sudah pake oknum, biasanya mereka yang bersalahpun akan tenang-tenang saja tanpa dosa. "AH, ITU KAN HANYA ULAH OKNUM!!".

2 Comments:

Anonymous Anonymous said...

wah itu barangkali untuk menutupi kerugian PLN...hehehe
seperti biasalah telkom dan pln selalu melaporkan bahwa mereka rugi sekian...

6:26 PM  
Blogger E M said...

yang rugi cuman perusahaannya, orang2nya pasti sebaliknya..hehehe

11:47 AM  

Post a Comment

<< Home